Jan 16, 2010

Happy no lucky.



Apa sih itu kebahagiaan..?
Banyak orang bilang, kebahagiaan itu kita yang buat sendiri, kita cuma harus melihat dari sisi yang benar.

Saat kita punya teman, kita harusnya bahagia.
Saat kita punya kerjaan atau sekolah, kita harusnya bersyukur.
Saat kita punya uang untuk makan, kita harusnya bahagia.
Saat kita punya selimut untuk nahan dingin, kita harusnya bersyukur banget.
Saat kita punya mobil untuk jalan, aduh ya ampun, kita beruntung.
Saat kita punya jiwa untuk membantu orang, kita harusnya bahagia.
Saat kita punya keluarga.. That's the basic of your happiness, isn't it? :)

Tapi, gimana kalau, keluarga lo ada ga suka sama kebahagiaan lu yang lain? Malah, mereka membenci kebahagiaan lo dengan alasan kebahagiaan lo tuh BEGO. NAIF. dan ga mungkin berhasil.

Kita umpakan dengan: mau masuk jurusan saat kuliah. Let's say ada fakultas MENCUCI PIRING. Terdengar bodoh bukan? Semua orang juga tau fakultas mencuci piring tuh bego banget. Tapi lo yakin, kalau lo masuk situ lo akan berhasil! Lo akan tau trik-trik mencuci piring dengan amat bersih sehingga orang-orang akan sayang pake piring yang bersih itu sampe gajadi dipake dan cuma dipajang.

Tapi keluarga lo bilang bahwa pilihan lo tuh bego banget! Ga akan berhasil! Buat apa??! Ga ada ujungnya! Semua udah menunjukkan bahwa jurusan itu tuh fcuked up! Dan lo tiap hari kecewa karena tiap ngebahas jurusan mencuci piring, lo dikatain ama keluarga lo karena mereka ingin lo ambil yang terbaik buat elo.

Oke gue mulai ngemeng ngelantur. Cukup deh.

Intinya, how if you have faith that ur happiness will work out, despite of their saying that it won't..?

To be honest, up until now, gue ga tau apa yang gue rasakan itu disebut faith atau plain stupid.

••• ••• •••

Pernah gue ditanya sama temen gue begini:

"What if your happiness is also the source of your sadness? Take it or leave it?"

Well, i was going to fight for my happiness, (cos i have some faith/stupidity in it..)
But turns out that "they" really really really HATE it.

So, because i really really really LOVE "them", (or maybe cos i'm afraid of them..)
I will leave it, then..

Jadi, apa sih kebahagiaan itu?
Saat lo memiliki semua yang lo mau?
Saat lo memiliki semua yang lo butuhkan?
Saat lo bisa merasa puas dengan apa yang ada sekarang?
Saat lo mempertahankan apa yang lo sayang? Atau saat lo mengorbankan sesuatu yang lo sayang for a greater good?

"Dan apakah itu disebut kebahagiaan kalau ternyata itu adalah sumber dari semua ini...

4 comments:

  1. Ah, Owee...
    Semua orang, bukan cuma lo, berjuang untuk kebahagiaan mereka. YOU are the source of happiness and sadness to someone else too... Dan bukan mereka ga suka lo happy, tapi mereka takut lo ga happy makanya mereka berjuang untuk membuat lo happy.

    They fought for your happiness even if it means they had to fight with you.

    Faith, well... Satu-satunya yang gwe percayai adalah hukum sebab akibat. Happiness is a reason, it is a cause, and in the same time it is the effect of an action and the result of an event. If you're asking about the essence of happiness, it means you're not happy. Not yet.

    ReplyDelete
  2. well.. leaving it also makes some kind of 'happiness' deep deep deep inside me, cos i did that for someone i love more.

    so, YES I'LL LEAVE IT :)

    ReplyDelete